Recycle (Mendaur Ulang)
Recycle adalah upaya mendaur ulang contoh limbah keras anorganik maupun limbah lunak anorganik agar bisa digunakan kembali sebagai bahan pembuatan produk baru. Misalnya dengan mengumpulkan botol plastik, kaleng aluminium, kertas, dan sebagainya untuk didaur ulang.
Mar Contoh Limbah Keras Anorganik dan Limbah Lunak Anorganik
Pencemaran lingkungan akibat sampah atau limbah adalah salah satu masalah yang wajib diatasi. Pasalnya, ada berbagai contoh limbah keras anorganik maupun organik yang dapat mengganggu kesehatan, kebersihan, keindahan, hingga kenyamanan lingkungan hidup.
Berbeda dengan sampah organik yang mudah terurai secara alami, limbah anorganik sulit terurai, bahkan butuh waktu lama agar bisa terdegradasi sempurna. Terutama limbah keras anorganik yang umumnya memiliki sifat lebih sulit terurai oleh mikroorganisme.
Other/lainnya/polycarbonate
Other/lainnya/polycarbonate klasifikasi ini meliputi berbagai plastik nonresin yang masuk ke dalam kategori lainnya.
Polycarbonare adalah produk yang digunakan untuk membuat iPod, dvd, kacamata hitam, rompi anti peluru, dan galon air.
Jenis plastik ini tidak mudah untuk didaur ulang, namun tetap dapat dilakukan daur ulang.
Itulah jenis-jenis sampah plastik yang dapat didaur ulang beserta contohnya.
Jangan langsung membuang sampah plastik keras. Kumpulkan terlebih dulu berdasarkan jenisnya dan berikan/jual ke pengepul sampah plastik.
Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Jenis dan Jumlah Sampah
Contoh Sampah Lunak Anorganik
Ini contoh-contoh dari sampah lunak anorganik yang masih bisa kita daur ulang asalkan dengan langkah-langkah yang tepat.
Sampah plastik adalah sampah lunak anorganik yang jadi masalah di berbagai negara. Setiap harinya, manusia membuang sampah plastik dan tidak diolah lagi.
Sampah plastik itu berasal dari kemasan makanan, minuman, gelas plastik, pembungkus plastik, dan lain-lain.
Pakai masker saat keluar rumah yaTubuh sehat, belajar jadi menyenangkan
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Foto oleh Anna Shvets dari Pexels
Apa yang dimaksud dengan daur ulang dan contoh limbah lunak anorganik yang bisa didaur ulang.
Bobo.id - Apa yang dimaksud dengan daur ulang? Daur ulang adalah salah satu cara mengolah sampah.
Bagaimana cara mengolah sampah melalui daur ulang? Caranya adalah dengang mengolah sampah menjadi benda lain yang bermanfaat.
Saat ini, banyak komunitas penggerak pengolahan sampah di Indonesia. Adanya komunitas ini membuat orang-orang semakin mudah melakukan gerakan daur ulang sampah dan bagaimana cara memisahkan sampah dan mengolahnya.
Baca Juga: Sedih, Gurita Pakai Sampah untuk Berlindung karena Habitat Alami Hilang
Limbah Industri Tekstil
Limbah industri tekstil juga sulit ditangani dengan baik. Bahkan, sering kali dibuang sembarangan padahal bisa mencemari tanah, air, dan udara karena bau tidak sedap yang berasal dari limbah ini.
Limbah industri tekstil ini bisa berasal dari industri tekstil kain, industri kulit, industri celana jeans, dan lain-lain.
Limbah cair ini adalah limbah yang berbentuk cairan yang biasanya dihasilkan dari kegiatan produksi.
Seperti limbah cair yang dihasilkan oleh kegiatan produksi sampo, detergen, sabun mandi, dan lain-lainnya.
Sama dengan limbah industri, limbah cair tidak dapat dibuang sembarangan.
Karena bisa mencemari perairan, tanah, dan udara. Akibatnya, tumbuhan dan manusia tidak bisa hidup dengan sehat.
Baca Juga: Bukan Hanya Pilah Sampah, Ini 5 Cara Hingkan Bau Tidak Sedap pada Tempat Sampah
Limbah medis ini hasilnya banyak, seperti jarum suntik, pipet, kantung darah, sarung tangan, selang infus, selang oksigen, obat, masker, dan baju pelindung.
Karena, mengandung zat berbahaya seperti virus dan bakteri. Maka, limbah medis juga tidak dapat kita gunakan sembarangan. Butuh cara khusus agar sampah ini bisa didaur ulang dengan baik.
Nah, itulah apa yang dimaksud dengan daur ulang, manfaat mendaur ulang sampah, dan contoh limbah lunak anorganik yang dapat didaur ulang.
Tonton video ini, yuk!
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera
KOMPAS.com - Seiring perkembangan teknologi, kebutuhan akan plastik terus meningkat.
Sampah plastik akan semakin bertambah karena plastik memiliki sifat tidak dapat membusuk, tidak terurai secara alami, tidak dapat menyerap air, dan tidak dapat berkarat sehingga pada akhirnya menjadi masalah bagi lingkungan.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemanfaatkan plastik untuk didaur ulang dan diproduksi kembali menjadi produk semula atau baru.
Baca juga: Mengapa Sampah Plastik Bisa Membuat Lingkungan Rusak?
Jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang
Dilansir dari buku Jadi Jutawan Modal Sampah Plastik (2010) oleh Asih Nuryani, berikut dijelaskan jenis sampah yang dapat didaur ulang beserta contohnya:
icon jenis sampah plastik PET
PET atau PETE adalah polyethylene terephtalate.
Plastik ini digunakan untuk membuat sebagian besar botol plastik dan kontainer dari minuman, dan juga digunakan untuk botol salad dressing, botol minyak sayur, dan tempat makan ovenproof.
PET dapat didaur ulang menjadi pakaian, tas furnitur, karpet, dan botol baru.
Baca juga: Menjaga Lingkungan dari Sampah Plastik
icon jenis sampah plastik HDPE
HDPE adalah polyethylene densitas tinggi yaitu plastik serbaguna yang dapat didaur ulang.
Umumnya, HDPE digunakan untuk membuat botol deterjen dan pemutih, botol jus, botol oli motor, tempat mentega, tempat yogurt, kantong sampah, serta kotak sereal, pipa air, tempat makan plastik.
Plastik ini dapat didaur ulang lagi menjadi botol dan kontainer, lantai keramik, pipa drainase, kandang, dan outdoor mebel.
icon jenis sampah plastik vinyl
Vinyl/PVC atau V atau polyvinyl chloride teksturnya keras dan tahan cuaca.
PVC mengandung khlor, beberapa berbahaya karena diproduksinya dioxins (senyawa beracun) selama manufaktur.
Digunakan untuk membuat kontainer, botol deterjen dan minyak goreng, jendela, pipa saluran, serta bungkus makanan berwarna cerah.
Baca juga: Mengenal Komposisi Sampah dan Faktor yang Memengaruhinya
icon jenis sampah plastik LDPE
LDPE adalah low density polyethylene yang memiliki banyak aplikasi.
Seringkali digunakan sebagai bahan pembuat botol.
Umumnya LDPE dapat didaur ulang untuk tong penyimpanan pupuk kompos, bahan pembuat lantai, dan bahan bangunan.
icon jenis sampah plastik PP
PP adalah polypropylene yang umum ditemukan dalam tutup botol, botol saus, dan sedotan. Memiliki titik lebur yang tinggi dan dapat digunakan untuk tempat cairan panas.
Dikutip dari buku Mengolah Sampah Jadi Uang (2007) oleh Gugun Gunawan, contoh PP yakni produk-produk yang terbuat dari fiber glass.
Baca juga: Pengertian Sampah Menurut Ahli
icon jenis sampah plastik PS
PS adalah polystyrene yang biasa dikenal dengan styrofoam.
Styrofoam mengandung polystyrene yang dapat melepaskan toksin ke dalam makanan.
Beberapa kota di dunia telah melarang penggunaan styrofoam sebagai kotak makanan.
icon jenis sampah plastik other
Perbedaan Limbah Lunak dan Limbah Keras Anorganik
Limbah anorganik adalah jenis produk buangan atau zat sisa yang sulit atau tidak dapat terurai secara alami. Jenis limbah anorganik umumnya terbuat dari bahan-bahan seperti plastik, logam, kaca, dan kertas, yang bukan berasal dari organisme atau makhluk hidup.
Berdasarkan karakteristik atau sifat materialnya, limbah anorganik dapat dibedakan lagi menjadi 2 kategori, yaitu limbah lunak dan limbah keras anorganik. Berbagai contoh limbah lunak anorganik memiliki material yang bersifat lentur atau lunak. Sebaliknya, contoh limbah keras anorganik materialnya lebih kuat dan sulit dihancurkan.
Karena karakteristiknya berbeda, maka metode pengelolaannya juga bisa berbeda-beda. Jadi, kenali seperti apa sifat dari masing-masing materialnya terlebih dahulu agar bisa menentukan metode pengolahan seperti apa yang paling tepat.
Manfaat Mendaur Ulang Sampah
Lalu, apakah kita memperoleh manfaat dari kegiatan ini? Tentu saja! Berikut ini manfaat-manfaatnya mendaur ulang sampah.
Contoh Limbah Lunak Anorganik yang Dapat Didaur Ulang
Jenis-jenis sampah yang bisa kita daur ulang dapat berasal dari sampah organik dan juga anorganik.
Sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk, biasanya dapat didaur ulang dengan dijadikan pupuk organik.
Contohnya, dedaunan, eceng gondok, kulit telur, dan lain-lain. Sedangkan, sampah atau limbah anorganik adalah sampah yang terbuat dari bahan-bahan tidak alami, serta mempunyai ciri-ciri berikut ini.
Baca Juga: Bahaya! Buang Sampah di Laut Bisa Mengakibatkan Berkurangnya Oksigen, Ini Penjelasannya
Semua sampah anorganik lunak ini rerata bisa kita daur ulang menjadi benda-benda lain yang dapat dimanfaatkan banyak orang.
Sampah jenis ini mudah teman-teman temukan di lingkungan sekitar, kok. Sampah anorganik ini terbagi menjadi sampah keras anorganik dan sampah lunak anorganik.
Sampah anorganik lunak adalah sampah anorganik terbuat dari bahan lunak, lentur, dan mudah dibentuk.
Reduce (Mengurangi)
Reduce adalah upaya mengurangi penggunaan material anorganik yang tidak perlu atau tidak penting. Bisa dengan memilih produk ramah lingkungan, membeli barang secukupnya, mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai, dan lain-lain.